Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Inilah Yang Tidak Disukai Cowo Terhadap Cewe

ilustrasi : Idntimes.com Kemarin lusa saya membaca story WhatsApp temanku. Dia buat stori tentang beberapa hal yang gag disukai cewe. Maklum jika cewek tidak menyukai sesuatu yang menurutnya tidak menginakkan. Lagian cewe itu siapa sih, dia juga manusia kale’ yang terkadang adakalanya suka iya dan tidak. Setelah kubaca dan cermati satu satu mulai A sampai Z akan saya beberkan, biar kalian tahu wahai kaum Adam supaya kalian ini tidak berbuat semaumu sendiri pada mereka, apakah itu benar atau enggag, hanya kaum hawa yang maha tahu dan maha benar dengan segala sabdanya. Oke setelah itu, saya mencoba melakukan penelitian sepele-sepelan terkait apa sih yang tidak disukai cowo terhadap cewe. Ini sebaliknya dari pada yang di atas. Kalau di atas yang gag disukai cewek terhadap cowo. Maksudnya biar sama-sama memahmi hak dan tanggung jawabnya antara suami-istri sesama manusia. Apalagi momet sekarang, aroma international woman

Nidah Kirani, Muslimah Memberontak Tuhan

Sumber : Tokopedia.com Judul : Tuhan, Izinkan Aku Jadi Pelacur Penulis buku : Muhidin M. Dahlan Penerbit : ScriPtaManent Tahun terbit : 2016 Cetakan : XVI Tebal : 269 halaman ISBN : 979-99461-1-5 Peresensi : Hasan Ainul Yaqin Kenapa kita harus diputarkan begitu ? di balik itu maksudnya apa ? apa kita hanya pion semesta yang dibuat permainan, lalu apa artinya hidup kalau hanya dipermainkan Tuhan? apakah Tuhan sudah kehilangan alat – alat permainan ? (148) Pertanyaan itu Nidah Kirani ajukan sebagai bentuk protes terhadap Tuhan yang sebelumnya prostes itu tidak berani ia lontarkan. Semua perintah Tuhan ia lakukan dan larangan Tuhan ia jauhi. Tapi setelah ia bergabung pada jamaah agama tertentu dan berjuang mati-matian demi agama yang ia anut, akhirnya membuatnya mempertanyakan mengenai agama yang ia perjuangkan itu. Pada saat bergabung pada komplotan jamaah Islam yang dikenalkan oleh temanya,

Mantan Aktivis Mahasiswa, Antara Mempertahankan/Menggadaikan Idealisme

indoprogres.com Kehidupan sebenarnya bagi aktivis mahasiswa tidak hanya semenjak ia menyandang status mahasiswa. Tetapi dunia keaktivisan mulai dipertarungkan ketika ia mulai bergelut di dunia luar. Hanya saja Apakah idealisme yang mereka tanam saat menjadi mahasiswa di kampus tetap dipertahankan atau jutru tergadaikan. Masalah ini yang patut kita renungi bersama. Jawabanya tentu berada pada diri kita sendiri. Dunia luar yang menggiurkan menyisakan pergulatan batin bagi mantan aktivis mahasiswa. Akal sehat, jiwa yang jernih, fikiran yang waras demi membela kebenaran dan keadilan yang diyakininya semuanya dipertaruhkan di panggung realita sebenarnya. Secara historis, gaung aktivis mahasiswa dalam melawan kediktatoran pemerintah sangat getol. Sebut saja pada masa kedikatoran orde baru. Fikirannya kritis, kritiknya tajam, dan gerakanya militan. Mereka tidak akan ambil diam kala melihat kebijakan pemerintah dianggapnya menyelewen

Semua Punya Hak Bermpimpi Dan Mewujudkanya

sumber : majalah-sudutpandang.com Judul : The Lawyer Penulis : Kurnianto Purnama Tahun Terbit : 2018 Penerbit : RMBOOKS Tebal : 189 halaman ISBN : 978-602-5931-12-3 Resentator : Inunk Ainul Yaqin “Saling toleransi sesama bangsa yang berbeda, saling toleransi antar umat beragama, dan saling menegakkan hukum adalah jalan yang dapat menyelesaikan konflik di bumi yang telah ditaqdirkan hidup berbagai suku, bangsa, dan agama” halaman 22 Pada saat memasuki toko buku Gramedia saya bingung mau pilih mana buku yang hendak dibeli. Waktu ada bazar buku secara besar-besaran, harganya berkisar sepuluh ribuan ke atas, saat saya masuk stand yang mematok harga segitu tidak ada satu buku pun yang memikat hatiku. Akhirnya saya keliling, semua stand saya hampiri. Tetap saja belum ada ketertarikan untuk membeli di stand yang saya hampiri. kalaupun ada yang menarik harganya pun mahal seolah bukan penggelaran bazar. heheh