Tanpa terasa hidupku di tanah rantau sudah hampir mencapai 4 tahun, ibarat waktu sudah berada di ujung penghabisan. Walaupun 4 tahun tinggal dan besar di sana, liburan tiba saya menyempatkan waktu meski sebentar buat pulang kampung untuk melepaskan dahaga rindu pada kampung halaman dan orang-orang di dalamnya. Liburan yang bertepatan dengan Ramadhan, adalah waktu yang memang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan teman teman perantau seperti saya. Saat liburan Ramadhan tiba, biasanya saya menahan diri untuk tidak segera mudik sebelum semuanya beres. Mulai dari urusan akademik, organisasi, hingga urusan pribadi. Paling cepat H-5/H-3 hari raya saya mudik ke kampung. Tapi kali ini tampak begitu gegabah saya ingin pulang. Ya selain orang rumah menyuruh lekas pulang, di waktu itu juga bertepatan dengan reoni kelas IAI angkatan 19. Awalnya saya tidak mau hadir ke acara reoni tahun ini, karena dalam pertimbanganku saya harus menghabiskan waktu
Kebenaran Harus Selalu Dijunjung Tinggi Terhadap Apa dan Siapa Saja