Cinta Yang Dibutakan Sudah sekian lama aku mengenal apa itu cinta, tidak hanya mengenal, tapi aku sudah melakukan untuk cinta dan demi cinta. saat aku bertanya padaku pribadi apa itu cinta? aku kaku menjawabnya, saat aku bertanya kapan timbulnya cinta? aku tersipu malu yang tak tau kapan datangnya. dari semua orang yang pernah ku cinta, selalu berbeda – beda dalam memaknainya, termasuk pemaknaanku diantara laki – laki yang pernah ku menjalin cinta dengannya. itulah gambaran sepintas pertanyaan Tesa yang belum menemukan titik nadirnya, kapan hal itu terjawab. bahkan ada yang berkata temanku yang kebetulan sering ikut pengajian kesana kemari, bahwa cinta itu haram hukumnya, mungkin cinta yang dimaksud temanku cinta dalam konteks ini adalah pacaran. Kebingungan tesa tentang cinta masih terus melanda dalam benak fikirannya, dan hatinya pun terusik dengan cinta. apalagi dengan seruan separatis temanya yang dengan mudahnya menghalal haramkan sesuatu. “Entahlah......,”seru Tesa.
Kebenaran Harus Selalu Dijunjung Tinggi Terhadap Apa dan Siapa Saja