Desember masih belum mengalami perubahan cuaca, masih setia dengan cuaca hujan, pagi ini hujan begitu gegabah menghampiri untuk membasahi bumi, meskipun derasnya hujan yang berjatuhan, namun tak mematahkan semangat mahasiswa untuk berangkat ke kampus. Rasanya suasana saat ini, tidak seperti suasana biasanya, kalau hujan melanda ke permukaan, biasanya mahasiswa pada males, bosan, capek untuk keluar kos ataupun kontrakan, ditambah dinginya embun yang menyusup raga, seakan tidak ada pilihan lain yang paling mantap selain meninabobokkan diri diatas kasur dan membalutkan selimut ketubuh. apalagi sambil membayangi tidur bersama wanita cantik, manis, bahenol, dan berbodi seksi, pasti kehangatan yang dirasakan dan menjadikan semua terlupakan seperti lagunya Bang Iwan Fals “yang terlupakan”. Bahkan tuhan yang kerap kali disebut namanya, lupa dengan sendirinya sangking nyenyak dan nikmatnya tidur dipagi hari tanpa mentari dalam cuaca hujan. Jangan lupa, ini juga bagian nikmat tuhan
Kebenaran Harus Selalu Dijunjung Tinggi Terhadap Apa dan Siapa Saja